Author : Xiu_Ryuci
Title : Blood Virus
Cast : EXO and B.A.P Couples
Genre : thriller, little bit romance, horor
Summary:
Aku
membuka mataku dan melihat ke sekitar. Terasa dingin dan sepi. Apa aku sudah di
dunia baruku? Dunia manusia atau tempat berburuku. Aku merasa lemah sekarang.
Sedikit darah akan mengembalikan energiku. Gigitanku mungkin tak akan membunuh
tapi akan membawa virus yang tak akan mati walau di bakar dengan api neraka.
Aku akan mencari orang orang pilihan untuk menjadi pasukanku. Hei manusia,
tunggu kedatanganku.
Seoul 2014
“astaga
aku hampir terlambat.” Seorang namja berkulit putih terlihat berlari sambil
melihat jam ditangannya.
“kenapa
hyung tega sekali meninggalkanku. Dia benar benar marah sampai berbuat setega
ini. Ah akhirnya sampai. Tuhan terima kasih kau menolong orang teraniaya ini.”
“eh
baekhyun-ah tumben tak bersama hyungmu? Sedang bertengkar ya?” seorang ajussi
yang ternyata adalah satpam sekolah menyapa namja imut itu sambil menatap
dengan wajah pensaran.
“hehe
ne. Dia sedang marah padaku. Aku ke kelas dulu ajussi. Annyeong.” Namja imut
yang bernama baekhyun itu langsung melesat menuju kelasnya. Suasan sekolah
masih terlihat ramai karena bel masuk masih 5 menit lagi.
“baekki!”
sebuah suara sukses membuatnya berhenti dan mencari asal suara.
“ah
kyungie! Ada apa? Tumben sekali sudah menemuiku sepagi ini. Apa ada berita yang
menghebohkan?”
“aniya
baek. Em hanya ingin menyapa saja. Apa kau tidak merindukanku eoh? Aku kan
teman baikmu. Ayo nanti sepulang sekolah kita bertemu dengan Luhan, Tao, Xiumin,
dan Lay. Bukankah kita sudah lama tidak bertemu. Aku ada rencana seru. Ingin
merencanakan liburan bersama, kan 2 minggu lagi libur semester.”
“tapi
bagaimana dengan kerja paruh waktuku? Liburan ini adalah kesempatanku mendapat
gaji penuh. Kau tau kan aku ingin sekali liburan ke paris.”
“ayolah
baek. Pokoknya nanti kita berkumpul saat sepulang sekolah. Nanti aku akan
menjemputmu jadi tunggulah di kelas. Yang lain sudah ku hubungi. Pai pai!”
namja imut bernama kyungi atau kyungsoo itu langsung pergi tanpa menunggu
persetujuan dari baekhyun.
“permintaannya
selalu sulit ku tolak. Yang sekarang harus aku lakukan adalah minta maaf dengan
hyung. Ah dia benar benar seperti anak kecil. Aku sebagai adiknya saja tidak
pernah marah seperti ini.”
TETT TETT
“ah
sudah bel masuk. Jam istirahat harus bertemu hyung.”
At classroom
“aku
tidak semangat sama sekali.” Baekhyun meletakan kepalanya di meja sambil
menerawang entah kemana.”
“baekhyun.”
Suara seseorang memaksanya menoleh ke samping. “Ada apa daehyun?”
“kau
kenapa? Patah hati ya? Ayo jadian denganku saja.”
“mwo?
Kau gila ya? Memangnya aku tak dengar kabar kalau kau sudah menggaet youngjae
dari klub paduan suara itu. Atau kau ingin aku bilang padanya kalau kau
mengajakku berselingkuh hem?”
“yak
baek! Aku kan hanya bercanda. Aku pensaran melihatmu diam saja. biasanya kan
berisik.”
Hey
Byun Baekhyun Jung Daehyun apa kalian sudah merasa bosan di kelas? Kalau iya
silakan lanjutkan obrolan kalian di luar.”
“joseohamnida
seonsaengnim. Kami akan memperhatikan.” Baekhyun dan daehyun reflek berdiri dan
membungkukkan badan. Sangat seram kalau mereka sampai di hukum saat mata
pelajaran choi sonsaengnim. Bisa bisa nilai 100 akan berubah menjadi 50.
“dasar
daehyun menyebalkan.”
Mereka berdua langsung duduk
tanpa berani menoleh satu sama lain.
TETT TETT
“akhirnya
istirahat juga. Saatnya bertemu hyung. Semoga dia tidak marah saat aku
membawakan makan siang gratis untuknya.” Saat baekhyun masuk ke kelas kakaknya
dia tidak melihat penampakkan sehelai pun rambut kakaknya. “tumben dia secepat
ini keluar kelas?”
“yongguk
hyung! Apa kau melihat himchan hyung? Tumben sekali dia sudah tidak ada di
kelas.”
“ah
dia tadi ijin ke toilet tapi entah kenapa dia belum kembali. Ini aku ingin
menyusulnya.”
“kau
tidak ada maksud lain kan? Mengintipnya mungkin.”
“yak
byun baekhyun! Apa aku terlihat semesum itu?”
“hehe
mian hyung. Hanya saja kau terlihat tergila gila dengan hyungku jadi wajar
kalau aku berfikir seperti itu.”
“tergila
gila bukan berarti aku akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Ayo
kita cari dia. Aku khawatir dengannya.”
“ah
iya hyung. Aku juga ingin minta maaf padanya. Dia sedang marah padaku.”
@toilet
“dia
tidak ada di dalam toilet hyung. Apa dia di toilet wanita?”
“yak
apa dia sebodoh itu sampai sampai salah masuk kamar mandi.”
“hai
baek hai hyung! Sedang apa kalian di depan kamar mandi? Mau mengintip ya?”
“sembarangan
kau tiang listrik. Aku sedang mencari hyungku.”
“memangnya
ada apa dengan himchan hyung? Apa ini ulahmu hyung?” namja jangkung berkulit
putih itu langsung menatap namja yang ia panggil hyung dengan tatapan
menyelidik.
“jangan
sembarangan kau. Aku juga sedang mencarinya. Dia berubah aneh sejak tadi pagi.
Wajahnya pun juga terlihat pucat. Aku tanya dia kenapa dia hanya diam saja dan
asal tau saja di tangan kanannya terdapat luka seperti cakaran. Aku pikir di
cakar kucing. Apa kau punya kucing baek?”
“aniya.
Himchan hyung itu alergi kucing. Jadi dia tidak akan dekat dekat kucing dalam
jarak yang dekat. Tapi aku juga merasa aneh saat dia terlihat sangat marah saat
aku tidak sengaja menumpahkan minuman favoritnya. Tapi cola tadi malam terasa
lebih pekat dan susah di bersihkan saat aku mengepelnya. Aku kira dia
menambahkan sesuatu kedalamnya dan
“astaga!
Jangan jangan himchan hyung seorang vampire.” Namja jangkung berkulit putih itu
menebak dengan wajah tanpa dosanya.”
“kenapa
kita jadi sibuk sendiri sih. Ayo cepat mencarinya. Perasaanku tidak enak.”
Yongguk langsung berlari ke arah gedung olah raga. Entah kenapa instingnya
membawanya ke sana.
“yak
hyung tunggu kami. 2 namja dengan tinggi kontras itu langsung mengikuti yongguk
menuju gedung olahraga.
“instingku
benar.” Yongguk dapat melihat seorang namja tergeletak di dekat pintu masuk.
“cepat
kesini. Himchan pingsan di sini.”
“astaga
hyung!”
SKIP
“kyungie!
Maaf aku tidak bisa ikut berkumpul. Himchan hyung pingsan dan sekarang aku di
rumah sakit.”
“...”
“em
ne kyungie. Gumawo. Maaf kalau merepotkan kalian. Di seoul hospital.”
“...”
“aku
tunggu ne? Hati hati.”
“baek!”
“ya
zelo ada apa?”
“himchan
hyung baik baik saja kan? Kenapa dia bisa penuh darah seperti itu?”
“aku
tidak tau zel. Aku sebagai adik terlalu bodoh sampai tak menyadari perubahan
yang terjadi padanya. Aku takut. Hiks” baekhyun mulai menangis dalam diam. Dia
takut terjadi sesuatu dengan kakak kesayangannya.
“yongguk
hyung dimana?”
“dia
katanya ingin ke toilet. Tapi aku tau kalau dia ingin menangis di sana. Aku
yakin himchan hyung akan baik baik saja baek. Kita harus terus berdo’a.”
“baekki!”
“ah
kyungie!” baekhyun memeluk kyungsoo dan mulai menangis.
“ada
apa dengan himchan hyung, baek?” luhan mendekat dan membelai rambut baekhyun.
“aku
tidak tau Lu. Aku takut.”
“sudah
baek. Tenangkan dirimu. Aku yakin himchan hyung akan baik baik saja.” Xiumin
ikut menasehati.
“sekarang
kita berdo’a untuk kesembuhan himchan hyung.” Lay ikut berpendapat.
@toilet
“argh! Ini
pasti perbuatan dia. Dia mengancam dengan melukai himchan. Awas saja kau. Aku
akan membunuhnya kalau dia mencoba mengganggu himchan lagi.”
“kau
ingin membunuhku?” sebuah suara bass menginterupsi yongguk.
“apa
maumu iblis jahanam? Apa masih kurang merubahku menjadi sepertimu dan sekarang
kau melukai himchan? Dia tidak tau apa apa. Jadi aku mohon kau tak usah
melibatkannya.”
“kau
tak punya hak mengaturku. Aku punya hak untuk merubah siapa saja menjadi
sepertiku. Aku butuh pasukan orang orang pilihan untuk menguasai dunia ini. Dan
kau adalah proyek pertamaku. Tugas mu mudah. Hanya merubah orang orang untuk
menjadi seperti kita. Dan himchan juga ingin ku rubah karena dia terlihat
menarik.”
“jangan
coba coba menyentuh himchan.”
“berarti
kau setuju untuk mencari pasukan untukku yongguk.”
“kau
benar benar iblis yang licik.”
“aku
tidak licik. Aku jenius. Ingat itu. Jangan lupakan perjanjian kita atau himchan
akan jadi milikku. Selamat tinggal.”
“persetan
dengan perjanjian. Yang terpenting sekarang adalah himchan sembuh.”
CEKLEK
“zelo!”
“hyung
tadi bicara dengan siapa? Apa maksud pembicaraan tadi? Jelaskan padaku hyung.”
ToBeCotinued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar