14/04/14

BLOOD VIRUS



Author                  : Xiu_Ryuci
Title                       : Blood Virus
Cast                       : EXO and B.A.P Couples
Genre                   : thriller, little bit romance, horor

Summary:
                Aku membuka mataku dan melihat ke sekitar. Terasa dingin dan sepi. Apa aku sudah di dunia baruku? Dunia manusia atau tempat berburuku. Aku merasa lemah sekarang. Sedikit darah akan mengembalikan energiku. Gigitanku mungkin tak akan membunuh tapi akan membawa virus yang tak akan mati walau di bakar dengan api neraka. Aku akan mencari orang orang pilihan untuk menjadi pasukanku. Hei manusia, tunggu kedatanganku.

Seoul 2014
                “astaga aku hampir terlambat.” Seorang namja berkulit putih terlihat berlari sambil melihat jam ditangannya.
                “kenapa hyung tega sekali meninggalkanku. Dia benar benar marah sampai berbuat setega ini. Ah akhirnya sampai. Tuhan terima kasih kau menolong orang teraniaya ini.”
                “eh baekhyun-ah tumben tak bersama hyungmu? Sedang bertengkar ya?” seorang ajussi yang ternyata adalah satpam sekolah menyapa namja imut itu sambil menatap dengan wajah pensaran.
                “hehe ne. Dia sedang marah padaku. Aku ke kelas dulu ajussi. Annyeong.” Namja imut yang bernama baekhyun itu langsung melesat menuju kelasnya. Suasan sekolah masih terlihat ramai karena bel masuk masih 5 menit lagi.
                “baekki!” sebuah suara sukses membuatnya berhenti dan mencari asal suara.
                “ah kyungie! Ada apa? Tumben sekali sudah menemuiku sepagi ini. Apa ada berita yang menghebohkan?”
                “aniya baek. Em hanya ingin menyapa saja. Apa kau tidak merindukanku eoh? Aku kan teman baikmu. Ayo nanti sepulang sekolah kita bertemu dengan Luhan, Tao, Xiumin, dan Lay. Bukankah kita sudah lama tidak bertemu. Aku ada rencana seru. Ingin merencanakan liburan bersama, kan 2 minggu lagi libur semester.”
                “tapi bagaimana dengan kerja paruh waktuku? Liburan ini adalah kesempatanku mendapat gaji penuh. Kau tau kan aku ingin sekali liburan ke paris.”
                “ayolah baek. Pokoknya nanti kita berkumpul saat sepulang sekolah. Nanti aku akan menjemputmu jadi tunggulah di kelas. Yang lain sudah ku hubungi. Pai pai!” namja imut bernama kyungi atau kyungsoo itu langsung pergi tanpa menunggu persetujuan dari baekhyun.
                “permintaannya selalu sulit ku tolak. Yang sekarang harus aku lakukan adalah minta maaf dengan hyung. Ah dia benar benar seperti anak kecil. Aku sebagai adiknya saja tidak pernah marah seperti ini.”
TETT TETT
                “ah sudah bel masuk. Jam istirahat harus bertemu hyung.”
At classroom
                “aku tidak semangat sama sekali.” Baekhyun meletakan kepalanya di meja sambil menerawang entah kemana.”
                “baekhyun.” Suara seseorang memaksanya menoleh ke samping. “Ada apa daehyun?”
                “kau kenapa? Patah hati ya? Ayo jadian denganku saja.”
                “mwo? Kau gila ya? Memangnya aku tak dengar kabar kalau kau sudah menggaet youngjae dari klub paduan suara itu. Atau kau ingin aku bilang padanya kalau kau mengajakku berselingkuh hem?”
                “yak baek! Aku kan hanya bercanda. Aku pensaran melihatmu diam saja. biasanya kan berisik.”
                Hey Byun Baekhyun Jung Daehyun apa kalian sudah merasa bosan di kelas? Kalau iya silakan lanjutkan obrolan kalian di luar.”
                “joseohamnida seonsaengnim. Kami akan memperhatikan.” Baekhyun dan daehyun reflek berdiri dan membungkukkan badan. Sangat seram kalau mereka sampai di hukum saat mata pelajaran choi sonsaengnim. Bisa bisa nilai 100 akan berubah menjadi 50.
                “dasar daehyun menyebalkan.”
Mereka berdua langsung duduk tanpa berani menoleh satu sama lain.
TETT TETT
                “akhirnya istirahat juga. Saatnya bertemu hyung. Semoga dia tidak marah saat aku membawakan makan siang gratis untuknya.” Saat baekhyun masuk ke kelas kakaknya dia tidak melihat penampakkan sehelai pun rambut kakaknya. “tumben dia secepat ini keluar kelas?”
                “yongguk hyung! Apa kau melihat himchan hyung? Tumben sekali dia sudah tidak ada di kelas.”
                “ah dia tadi ijin ke toilet tapi entah kenapa dia belum kembali. Ini aku ingin menyusulnya.”
                “kau tidak ada maksud lain kan? Mengintipnya mungkin.”
                “yak byun baekhyun! Apa aku terlihat semesum itu?”
                “hehe mian hyung. Hanya saja kau terlihat tergila gila dengan hyungku jadi wajar kalau aku berfikir seperti itu.”
                “tergila gila bukan berarti aku akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Ayo kita cari dia. Aku khawatir dengannya.”
                “ah iya hyung. Aku juga ingin minta maaf padanya. Dia sedang marah padaku.”
@toilet
                “dia tidak ada di dalam toilet hyung. Apa dia di toilet wanita?”
                “yak apa dia sebodoh itu sampai sampai salah masuk kamar mandi.”
                “hai baek hai hyung! Sedang apa kalian di depan kamar mandi? Mau mengintip ya?”
                “sembarangan kau tiang listrik. Aku sedang mencari hyungku.”
                “memangnya ada apa dengan himchan hyung? Apa ini ulahmu hyung?” namja jangkung berkulit putih itu langsung menatap namja yang ia panggil hyung dengan tatapan menyelidik.
                “jangan sembarangan kau. Aku juga sedang mencarinya. Dia berubah aneh sejak tadi pagi. Wajahnya pun juga terlihat pucat. Aku tanya dia kenapa dia hanya diam saja dan asal tau saja di tangan kanannya terdapat luka seperti cakaran. Aku pikir di cakar kucing. Apa kau punya kucing baek?”
                “aniya. Himchan hyung itu alergi kucing. Jadi dia tidak akan dekat dekat kucing dalam jarak yang dekat. Tapi aku juga merasa aneh saat dia terlihat sangat marah saat aku tidak sengaja menumpahkan minuman favoritnya. Tapi cola tadi malam terasa lebih pekat dan susah di bersihkan saat aku mengepelnya. Aku kira dia menambahkan sesuatu kedalamnya dan
                “astaga! Jangan jangan himchan hyung seorang vampire.” Namja jangkung berkulit putih itu menebak dengan wajah tanpa dosanya.”
                “kenapa kita jadi sibuk sendiri sih. Ayo cepat mencarinya. Perasaanku tidak enak.” Yongguk langsung berlari ke arah gedung olah raga. Entah kenapa instingnya membawanya ke sana.
                “yak hyung tunggu kami. 2 namja dengan tinggi kontras itu langsung mengikuti yongguk menuju gedung olahraga.
                “instingku benar.” Yongguk dapat melihat seorang namja tergeletak di dekat pintu masuk.
                “cepat kesini. Himchan pingsan di sini.”
                “astaga hyung!”
SKIP
                “kyungie! Maaf aku tidak bisa ikut berkumpul. Himchan hyung pingsan dan sekarang aku di rumah sakit.”
“...”
                “em ne kyungie. Gumawo. Maaf kalau merepotkan kalian. Di seoul hospital.”
“...”
                “aku tunggu ne? Hati hati.”
                “baek!”
                “ya zelo ada apa?”
                “himchan hyung baik baik saja kan? Kenapa dia bisa penuh darah seperti itu?”
                “aku tidak tau zel. Aku sebagai adik terlalu bodoh sampai tak menyadari perubahan yang terjadi padanya. Aku takut. Hiks” baekhyun mulai menangis dalam diam. Dia takut terjadi sesuatu dengan kakak kesayangannya.
                “yongguk hyung dimana?”
                “dia katanya ingin ke toilet. Tapi aku tau kalau dia ingin menangis di sana. Aku yakin himchan hyung akan baik baik saja baek. Kita harus terus berdo’a.”
                “baekki!”
                “ah kyungie!” baekhyun memeluk kyungsoo dan mulai menangis.
                “ada apa dengan himchan hyung, baek?” luhan mendekat dan membelai rambut baekhyun.
                “aku tidak tau Lu. Aku takut.”
                “sudah baek. Tenangkan dirimu. Aku yakin himchan hyung akan baik baik saja.” Xiumin ikut menasehati.
                “sekarang kita berdo’a untuk kesembuhan himchan hyung.” Lay ikut berpendapat.
@toilet
“argh! Ini pasti perbuatan dia. Dia mengancam dengan melukai himchan. Awas saja kau. Aku akan membunuhnya kalau dia mencoba mengganggu himchan lagi.”
                “kau ingin membunuhku?” sebuah suara bass menginterupsi yongguk.
                “apa maumu iblis jahanam? Apa masih kurang merubahku menjadi sepertimu dan sekarang kau melukai himchan? Dia tidak tau apa apa. Jadi aku mohon kau tak usah melibatkannya.”
                “kau tak punya hak mengaturku. Aku punya hak untuk merubah siapa saja menjadi sepertiku. Aku butuh pasukan orang orang pilihan untuk menguasai dunia ini. Dan kau adalah proyek pertamaku. Tugas mu mudah. Hanya merubah orang orang untuk menjadi seperti kita. Dan himchan juga ingin ku rubah karena dia terlihat menarik.”
                “jangan coba coba menyentuh himchan.”
                “berarti kau setuju untuk mencari pasukan untukku yongguk.”
                “kau benar benar iblis yang licik.”
                “aku tidak licik. Aku jenius. Ingat itu. Jangan lupakan perjanjian kita atau himchan akan jadi milikku. Selamat tinggal.”
                “persetan dengan perjanjian. Yang terpenting sekarang adalah himchan sembuh.”
CEKLEK
                “zelo!”
                “hyung tadi bicara dengan siapa? Apa maksud pembicaraan tadi? Jelaskan padaku hyung.”
ToBeCotinued

13/04/14

Beginning

Saya membuat blog pertama saya, dengan basis publikasi FF (fanfiction) karya saya untuk bisa dinikmati oleh semuanya.


Mohon bantuannya..
#admin.